Bahkan, tak sedikit yang menyebut serangan kimia sebagai bagian propaganda AS dan kelompok teror di Suriah.
Hanya selang beberapa jam, pro-kontra atas serangan AS mulai bermunculan. Tercatat Turki, Prancis, Inggris, dan Australia dengan terang-terangan mendukung upaya Trump.
Serangan AS itu memicu demonstrasi besar-besaran di Irak. Pengunjuk rasa menyerbu Kedutaan Besar AS di Baghdad dan mengambil alih gedung itu setelah personil diplomatik AS terpaksa dievakuasi.
Abdul-Mahdi mengecam serangan AS sebagai tindakan "agresi" terang-terangan yang akan memicu perang yang menghancurkan.
Abdul-Mahdi mengecam serangan AS sebagai tindakan "agresi" terang-terangan yang akan memicu perang yang menghancurkan.
Serangan AS yang berlangsung di Bandara Internasional Baghdad itu menewaskan delapan orang lainnya.
Ancaman Trump itu datang setelah pemerintah Iran mengatakan akan memberikan respons yang keras terhadap serangan AS.
Serangan udara Amerika Serikat di Somalia pekan lalu menewaskan pemimpin kelompok jihadis al-Shabab
Iran mengutuk serangan udara AS terhadap milisi yang didukung Iran di Suriah, dan membantah bertanggung jawab atas serangan roket yang menargetkan milisi AS di Irak yang mendorong serangan hari Jumat.
Persetujuan tersebut didasarkan pada data uji coba tahap akhir yang menunjukkan obat tersebut mengurangi tingkat serangan asma hingga 56 persen di antara pasien bila dibandingkan dengan plasebo.